Menjadi seorang Presiden Universitas bukanlah tugas yang mudah, apalagi di era kontemporer yang penuh dengan tantangan dan peluang. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh seorang Presiden Universitas adalah dalam menyuarakan isu-isu sosial dan politik yang terjadi di masyarakat. Sebagai pemimpin akademis, Presiden Universitas memiliki tanggung jawab untuk menjadi suara bagi mahasiswa dan masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi di sekitar mereka.
Tantangan pertama yang dihadapi oleh seorang Presiden Universitas adalah dalam menentukan posisinya sebagai pemimpin akademis yang netral dan independen dalam menyuarakan isu-isu sosial dan politik. Sebagai contoh, Prof. Dr. Anies Baswedan, yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, pernah mengatakan bahwa “Sebagai seorang akademisi, kita harus mampu mempertahankan independensi dan netralitas kita dalam menyuarakan isu-isu sosial dan politik.”
Tantangan kedua adalah dalam menghadapi tekanan dari berbagai pihak terkait dengan isu-isu sosial dan politik yang diangkat. Menurut Prof. Dr. Din Syamsuddin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), “Seorang Presiden Universitas harus memiliki keberanian dan integritas yang tinggi dalam menghadapi tekanan-tekanan yang muncul terkait dengan isu-isu sosial dan politik.”
Di sisi lain, terdapat pula peluang bagi seorang Presiden Universitas dalam menyuarakan isu-isu sosial dan politik di era kontemporer. Salah satu peluang tersebut adalah dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyebarkan informasi dan pandangan terkait dengan isu-isu tersebut. Dr. Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua Umum Muhammadiyah, pernah mengatakan bahwa “Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, seorang Presiden Universitas dapat lebih mudah menjangkau mahasiswa dan masyarakat dalam menyuarakan isu-isu sosial dan politik.”
Sebagai kesimpulan, menjadi seorang Presiden Universitas di era kontemporer bukanlah hal yang mudah. Tantangan dan peluang dalam menyuarakan isu-isu sosial dan politik harus dihadapi dengan keberanian, integritas, dan kecerdasan yang tinggi. Dengan demikian, seorang Presiden Universitas dapat menjadi suara yang berpengaruh dalam menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.