Selain itu, Universitas Malikussaleh juga aktif dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Menurut Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Ali Sjaak, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari misi perguruan tinggi. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui penelitian yang berkualitas serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ujarnya.
Universitas Malikussaleh tidak hanya fokus pada kegiatan akademik di dalam kampus, namun juga turut berperan dalam pembangunan daerah. Hal ini sejalan dengan visi universitas untuk menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat Aceh. “Kami terus berupaya untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun lembaga internasional, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di Universitas Malikussaleh,” tambah Prof. Ali Sjaak.
Salah satu contoh kerjasama yang berhasil adalah program pertukaran pelajar dengan universitas-universitas di luar negeri. Hal ini memungkinkan mahasiswa Universitas Malikussaleh untuk mendapatkan pengalaman belajar di lingkungan yang berbeda dan memperluas wawasan mereka. “Kami percaya bahwa kolaborasi lintas budaya dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan membantu mereka menjadi individu yang lebih kompeten dan berdaya saing global,” ungkap Prof. Ali Sjaak.
Dengan adanya kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan kerjasama internasional, Universitas Malikussaleh terus berupaya untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat posisi universitas ini sebagai pusat keunggulan pendidikan dan riset di Aceh.